Waktu yang lama ini, yang mungkin bagi kamu bersamanya terlalu begitu singkat. Tapi aku gak pernah melaluinya dengan mudah, menurutmu merelakan itu mudah? Enggak! Aku benci, aku benci mengucapkan selamat jalan. Aku benci membasuh kenangan demi kenangan, sampai ujungnya aku hanya berakhir dalam kepura-puraan. Aku pura-pura mengikhlaskan, pura-pura gak terluka, aku pura-pura tetap berjalan kedepan. Tapi kamu ga pernah tau, ketika kamu berpaling aku kembali. Kembali ketempat pertama kita bertemu. Perpisahan itu aku simpan di dalam mesin waktu, tapi malah mengakhirkan bom waktu. Ledakan rindu sering kali membawaku ke masa lalu dan lagi-lagi kamu gatau. Aku linglung, setelah kamu pergi. Untuk siapa celingukan ini, sedetik setelah kamu pergi, buat siapa lengkung senyum ini? Kamu yang menjauh, cuma mendekatkan aku pada kesepian. Aku selalu disini, di persimpangan jalan ini. Dan ketika kamu dengannya menemui akhir, kembalilah. Aku masih melambaikan tangan dingin ini kepada kamu yang telah lama...