Langsung ke konten utama

Postingan

Untltuk-Nya

Untuk dibaca dan tolong pahami Untuk apa susah susah mempersatukan cinta? Untuk apa susah payah berkorban menyatukan 2 latar belakang yg berbeda? Untuk apa mengikat beberapa kepala, dalam tali persaudaraan? Untuk apa jika korbannya adalah diri kita sendiri yg tidak bahagia? Kita bahagia, bersama selamanya, dalam ketidak bahagiaan orang lain Untuk?? Bukakan pintu, agar bisa duduk bersama, meniadakan ego Agar paham, bersatu bukanlah satu-satunya cara untuk bahagia serta mendapatkan ridho dari-Nya Tertanda, Kami yang memiliki ego sama tinggi
Postingan terbaru

perusak

pintar membuat seseorang menjauh pintar membuat seseorang jatuh pintar membuat seseorang bermalas pintar membuat seseorang menggila hah! aku sebut dia cinta, bukan cinta yg sebenarnya kamu perusak! iyaaa membuat semuanya ketergantungan denganmu Teranda, aku yang telah rusak, dan ingat untuk kembali

Lirih atau Gunda?

... Ada wanita, kita sebut dia Lirih dan seorang lelaki , kota sebut dia Gunda. Mereka udah saling kenal, sekedar kenal sekitar 5-6 bulan. Dekatlah mereka, Lirih baru saja putus dengan pacarnya. Ternyata Gunda melihat peluang itu, memang jiwa lelakinya yg sangat ingin bertualang ke wanita-wanita baru padahal status Gunda masih memiliki pacar. Tanpa paksaan dan dukungan dr sekitar, dekatlah Lirih dan Gunda ini. Makin hari makin intens hubungan mereka, dengan cerita baru dengan petualangan baru yg mereka buat. Tibalah saatnya, Gunda memutuskan pacarnya. Tapi bukan dengan alasan adanya Lirih dihatinya, tapi ada masalah yg Gunda pikir memang sudah tidak pantas untuk dipertahankan. Rasa dihatinya Lirih makin menjadi terhadap Gunda, dia merasa senang tak karuan. Karena Lirih ternyata menaruh harapan besar kepada Gunda. Tapi tidak disangka, Gunda tidak seberani awal dia mendekati Lirih. Setelah mereka dekat, Gunda pun tidak memutuskan untuk menjadikan Lirih kekasihnya atau mungkin lebih se

Kali ini resahku pulang

Boleh jujur? Aku ga suka kamu cemburu sama aku, kenapa harus kamu ga percaya diri? . Aku cuma bercanda Kamu pikir dulu kamu ga bercanda sama aku? Berarti dulu kamu niatnya juga bercanda kan sama aku? . Enggak, aku langsung sayang Udah ya, aku gamau gombalan kek gitu lagi Aku ga suka dicemburuin sama kamu Kamu mulai selalu merendah, gak percaya diri lagi Padahal aku masih kamu genggam Yang patut cemburu aku! . Loh? Gak adil kan Kamu bisa mengumbar sayang pada siapapun, kapanpun, dimanapun Ada aku atau nggak ada aku Seikhlas itu aku? Mungkin harusnya seperti itu, tapi enggak bisa Salah siapa kalo kaya gini? . Pastikan semuanya, jelaskan semuanya, maka aku milik kamu seutuhnya Aku gak paham Kini kamu masih milik siapapun? Biarpun katanya kau genggam aku? Aku bodoh, baru merasakan ini Satu tangan mu kosong, bisa untuk menggenggam satu atau dua hati lagi Hatimu lapang, bisa untuk singgah beberapa kaum hawa lagi Pundakmu tegar, bisa untuk bersandar beberapa kaum gemulai

senja dan kamu

Aku tidak pernah menganggap senja itu kamu Aku suka senja, begitupun denganmu Senja itu indah, bukan berarti kamu tidak Dia indah, menenangkan, mengalunkan angan Disukai banyak insan, mungkin sama sepertimu Tapi dia P E R G I... Memberikan semua keasyikan, lalu pergi Dia berjanji untuk datang kembali esok Itupun kalo tidak kalah dengan ribuan air yang akan menyapaku   Sudahlah, itu tentang senja Kamu tidak pernah berjanji seperti itu Kamu tidak pernah berjanji akan datang esok Karena kamu meyakinkan aku, untuk tidak pernah pergi Kamu meyakinkan aku, dapat mengalahkan apapun yg ingin mendekatiku Kalo boleh kamu ku samakan, dan kalo kamu tidak marah Kamu seperti angin Kurasa ada, disetiap saat walau raga kita tak berdampingan Tertanda, Aku yang baru saja dihembuskan oleh mu

menentang

aku sudah gagal sekian kali aku cuma takut kamu adalah kegagalan terakhir aku akupun takut aku bicara fakta! singkirkan semua asumsimu aku yakini, kamu untuk tidak perlu takut apa yang bisa kau janjikan? aku takut nantinya aku ragu kau mengerti artinya sungguh? yang kurasa sekarang hanya sungguh iya, beri aku waktu yaa sampai? sampai aku melihat kaubahagia dengannya? atau sampai aku rusak diracun olehmu? tidak sudah ku pastikan, aku akan menghilang entah kapan, tapi pasti jangan kau rindukan apapun dariku lagi jangan belum terjadi, kamu tidak perlu takut sekarang aku disini masih menjadi bayangan tapi nanti, jika keraguan ku bulat tekad untuk meninggalkan rasa ini pun penuh aku pergi ya, jangan kau cari aku karena aku masih tertanam disitu kamu bisa menemukan ku, walau dia tidak bisa melihatnya tertanda, aku yang mulai lelah menjadi bayangan