Lagi seneng jalan-jalan kemana-mana dengan duit yang sangat minim. Yaaa! Suka banget. Siapa sih yang ga suka kaya gitu? Yaaaa yang duitnya udah kebanyakan, yaaa yang ga ngerti lagi dimana mau nyimpen duitnya, yaaa pokoknya beda lah sama hobi dan kepuasan gue. Selagi jadi mahasiswa, kata orang sih manfaatin. Bisa dapet yang paling tinggi dengan membayar di tingkat yang paling rendah. Itu udeh prinsip banget bagi kaum muda kayanya.
Belakangan ini lagi hitz banget yang namanya BACKPACKER untuk para treveller muda kaya gue. Apa sih backpacker itu? Jalan-jalan dengan minim budget? Jalan-jalan pake tas ransel? Atau banyak pikiran-pikiran lain tentang itu. Bener semuanya kalo menurut gue. Cuma esensi dari backpacker menurut gue gabungan dari semua itu, berjalan tanpa jasa perjalnan, berjalan dengan dana yang rendah dan berjalan dengan ransel.
Berjalan tanpa jasa perjalanan? Repot kali, ngaturnya gimana? Itulah hebatnya mereka, para backapcker. Mereka bisa mengatur jadwal perjalanannya sendiri, biasanya mereka menggali objek destinasi sekitar lewat penduduk lokal. Pendekatan dengan penduduk lokal terlihat jelas diantara mereka (backpacker - penduduk lokal). Informasi yang digali sekalipun tidak hanya informasi permukaan yang bisa kita cari di internet, informasi mendalam bagi para backpacker adalah ilmu atau kepuasan tersendiri yang bisa dicapai.
Berjalan dengan dana yang rendah? Yaelah itu karena minim budget kan? Bisa dibilang tidak, karena para backpacker biasanya tinggal lebih lama dibandingkan wisatawan biasa. Jadi mereka harus mengatur pengeluaran secara hemat. Pengeluaran atau dana yang dibutuhkan selama perjalanan biasanya dikeluarkan dengan sangat selektif. Backapcker biasanya tidak memilih hotel sebagai tempat menginap, mereka memilih hostel atau penginapan yang mereka kenal di rumah warga sekitar. Hal itu sangat menarik, karena kita dilatih untuk menunjukan sikap arif di depan orang yang tidak kita kenal.
Berjalan dengan ransel, tanpa tentengan kanan kiri yang merepotkan. Pada dasarnya nilai dari seorang backpacker adalah menggendong tas ransel saat berjalan. Itu adalah pengertian dasar dari seorang backpacker. Tapi yang gue maksud dengan menggendong tas ransel itu, kita ga boleh bawa barang yang berlebihan. Yaaa benar! Karena apa? Buat apa bawa barang yang ga berguna atau ga jelas bakal apa nantinya. Lebih baik, ringkes, bawa satu tas dan kita dapat jalan tanpa embel-embel yang membuntuti hehe
BACK - PACK -ER
Orang yang memakan tas di belakang.
Orang yang menggendong ransel dalam perjalanan.
Salam ransel dari pejalan muda ini!
Komentar
Posting Komentar