Martian Child

     One of the best films that can make me cry. These films can be categorized managed to make the audience was moved, this a good movie (y).

     Gak sengaja liat film ini di salah satu stasiun tv, dikira yaa hanya sekedar film biasa aja.Tertariknya gara-gara dari judulnya "Martian Child", kok menarik yaa. Di tonton di tonton, woooooh it was amazing. Mirip sama salah satu film, kalo di ambil intinya. Tapi jalan ceritanya beda dan ini film bener-bener amazing. Ini film di tayangin di atas jam 12 malem waktu itu, siapa juga yg mau nonton film 'gak bagus' jam segitu?

     Film ini genrenya drama komedi, sebetulnya gak banyak komedinya sih. Jadinya disini ada adik-kakak John Cusack dan Joan Cusack yang berperan sebagain adik-kakak juga disini. John Cusack yang berperan sebagai David Gordon, dia seorang penulis buku fiksi ilmiah. David adalah seorang duda yang istrinya telah meninggal dan memiliki anjing yang bernama Somewhere. Setelah kehilangan istrinya dia merasa kesepian, tetapi sebelum istrinya meninggal mereka sepakat untuk mengadopsi anak.

     David ingin terus mengadopsi anak walaupun hanya seorang diri, tetapi kakaknya Joan Cusack yang berperan sebagai Liz menasehati dia untuk tidak usah mengadopsi. Liz berkata, kalau mengurus anak itu tidak semudah yang dia fikirkan. Tapi David tetap bersikeras untuk mengadopsi anak tersebut. Satu alasan kenapa David mengadopsi anak itu karena Bobby Coleman yang berperan sebagai Dennis anak yang ingin di adopsi David mengira dirinya adalah makhluk Mars.

     Disinilah kecocokan mereka. DImana David seorang penulis buku ilmiah dan Dennis anak yang menganggap dirinya utusan makhluk Mars yang dikirim ke Bumi untuk menjalankan satu misi. Sangat susah bagi David mengasuh seorang anak apalagi seperti Dennis. Kehidupan Dennis di panti itu sangatlah tidak layak bagi seorang anak-anak, dia di jauhi teman-temannya karena dia aneh. Dennis selalu berada di dalam sebuah box seharian penuh, dia hanya keluar pada malam hari karena dia takut akan sinar matahari.

     Dengan halus David mengajaknya keluar, memberikan body lotion untuknya, memberi kaca mata hitam dan payung. Alhasil Dennis makhluk Mars yang setiap harinya berada dalam box berani keluar, dengan mengenakan apa yg David berikan. David berhasil mengajak Dennis tinggal dirumahnya, sampai dirumah David berkata "anggap saja ini box, hanya saja dalam ukuran besar". Mungkin dari perkataan itu Dennis bisa nyaman tinggal dirumah David.

     Hari demi hari mereka jalanin bersama, sampai ketika somewhere mati dan mereka harus hidup berdua dirumah itu. Sungguh pukulan yang sangat berat bagi David, semua yang dia sayangi pergi meninggalkannya. Hanya Dennis yang menemaninya dan dia berharap Dennis tidak akan pergi meninggalkannya, karna David telah menyayangi Dennis. Dan David sekarang telah belajar menjadi orang tua yang baik, sayang dan peduli terhadap seorang anak dari Mars.

     Dan inilah yang David tulis di bukunya "Sometimes we forget that children have just arrived on the earth. They are a little like aliens, coming into beings as bundles of energy and pure potential, here on some exploratory mission and they are just trying to learn what it means to be human. For some reason Dennis and I reached out into the universe and found each other, Never really know how or why. And discovered that I can love an alien and he can love a creature. And thats weird enough for both of us."

 

I can love an alien and he can love a creature