Boleh jujur? Aku ga suka kamu cemburu sama aku, kenapa harus kamu ga percaya diri? . Aku cuma bercanda Kamu pikir dulu kamu ga bercanda sama aku? Berarti dulu kamu niatnya juga bercanda kan sama aku? . Enggak, aku langsung sayang Udah ya, aku gamau gombalan kek gitu lagi Aku ga suka dicemburuin sama kamu Kamu mulai selalu merendah, gak percaya diri lagi Padahal aku masih kamu genggam Yang patut cemburu aku! . Loh? Gak adil kan Kamu bisa mengumbar sayang pada siapapun, kapanpun, dimanapun Ada aku atau nggak ada aku Seikhlas itu aku? Mungkin harusnya seperti itu, tapi enggak bisa Salah siapa kalo kaya gini? . Pastikan semuanya, jelaskan semuanya, maka aku milik kamu seutuhnya Aku gak paham Kini kamu masih milik siapapun? Biarpun katanya kau genggam aku? Aku bodoh, baru merasakan ini Satu tangan mu kosong, bisa untuk menggenggam satu atau dua hati lagi Hatimu lapang, bisa untuk singgah beberapa kaum hawa lagi Pundakmu tegar, bisa untuk bersandar beberapa kaum gemulai...
Matanya yang memandang, telinganya yang mendengar, tangannya yang memotret, kakinya yang berjalan, hanya tulisan yang memadu semuanya