Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

dulu sempat berharap

kamu membuat aku mengenal tapi, tidak mau mengajakku terbawa tapi, tidak mau membawaku kedalam bagaimanapun, ini sangat indah disitulah kau membaku bahagia tanpa kau genggam hati ini sepertinya sudah tau dia siapa porsinya hanya teman sehingga yang tercipta bukan sendu melainkan hatiku melagu Tertanda, aku yang dulu berharap

yaa melepas

Saya berfikir untuk bisa lepas secara perlahan-lahan Kamu yang mau melepas semuanya? Seperti itu ya... Iyaa, walaupun berat Aku bantu dengan caraku Dengan cara? Itu retorik, perlahan kita harus saling melepas Kenapa? Cara termudahnya seperti itu Oke, aku gamau! Harus Tidak ada cara lain? Ini kan pilihanmu, aku cuma bisa membantu dengan caraku Pasti ada cara lain, aku gamau lepas dari kamu Lucu, sebelumnya kita tidak pernah saling menyatu. Kenapa kamu tidak terima jika kita harus saling lepas? Harus aku utarakan? Jangan jika kamu tidak sanggup, pilihan ku tetap mendukung mu. Melepas semua secara perlahan, kamu bisa kok Jadi begini caramu? Percayalah aku tidak akan memaksa kembali Melepaskan bukanlah akhir, ingat itu Jadi menurut mu, kita masih bisa saling mendoakan? Tentu, tanpa kamu meminta. Jika sikapmu akan terus seperti ini ... apa? Kamu tidak akan membenciku? Sudahlah, sekarang boleh aku berjanji? Apalagi? Kamu sudah membuatku kalut, cukup Aku berjanji aka...