ragu yang kurasa semakin mendalam sebuah gengsi yang tak pernah tidur dan padam akankah ini terus ku genggam? apa yang kurasa saat ini? jauh, resah, tidak ada lagi takut kehilangan melainkan, mencoba mengikhlaskan karena ku tau ini adalah milikMu ini adalah titipan untukku maaf jika aku tidak bisa menjaganya dengan baik tapi, jika aku diberi waktu lagi mungkin akan kurawat dengan ikhlas iya, dengan ikhlas tanpa ada lagi pamrih mengharapkan kasih sayangmu kembali oh tidak, ini terlalu dalam maaf jika aku meluas, fikiranku tak lagi baik bukan karenamu, ini sudah pilihanku untuk mengosongkan sejanak otak ini menetralisir hati ini semoga kembali membaik dan tidak ada lagi 'ini' yang ku anggap jauh seperti ini Tertanda, Aku yang duduk ragu
Matanya yang memandang, telinganya yang mendengar, tangannya yang memotret, kakinya yang berjalan, hanya tulisan yang memadu semuanya