Ana dalem!

Aku, hanyalah setengah lingkaran kecil, setengah lingkaran kecil yang mencintai deburan ombak, yang mengagumi hamparan pasir, yang selalu ingin kembali ke gunung, mencapai puncak, melihat awan dari atas, gemercik air terjun, mengarungi sungai, menjelajah hutan, dan langit biru tanpa batas. Aku, masih berkembang bersama proses untuk mencari setengah lingkaran kecil lain, yang entah dimana keberadaanya sekarang, yang entah kapan aku bertemu dengannya. Aku, ingin cepat bertemu dengan setengah lingkaran itu, diantara milyaran setengah lingkaran kecil didunia, agar bisa menjadikan sepasang setengah lingkaran kecil diantara luasnya lukisan Tuhan yang indah. Sepasang lingkaran kecil, hanyalah satu titik kecil diatas bola dunia raksasa ini. Titik kecil yang selalu berharap tidak akan pernah menemukan akhir, terus mengalir, tanpa ujung, selamanya. Semoga :)

cantik dan ganteng? nilai yang relatif bukan? Sama seperti tingkat ke'asyik'an seseorang yaa relatif tidak bisa di paksa seseorang yang fanatic dengan Kpop, dia akan datang ke konser dengan berbagai macam cara. Yaa mereka sudah bisa dianggap asyik, tapi di dalam kelompoknya. Tidak mungkin orang yang memiliki hobi jalan, cukup puas dengan duduk manis dalam sebuah seminar. Mereka tidak akan dianggap asyik dalam kelompoknya. Tapi... Bagaimana kita membawakan peranan itu dalam kelompok, juga penting. Karena, bisa saja asyik itu menjadi yang lebih baru atau mungkin yang lebih berbeda.

Lelah saat mendaki itu pasti. Keringat yang mengaliri dahi, tak dapat dipungkiri. Tapi kau punya pilihan, terus mengeluh sampai titik ego tertinggi atau melanjutkan perjalanan bersama kawan yang tak kan pernah meninggalkanmu sendiri. Karena ada yang lebih indah di antara puncak dan lembah. Seiring udara yang mengayunkan angin, tawa dan haru dalam perjalanan adalah hal yang tak pernah tak terceritakan. Ada yang lebih tinggi dari puncak tertinggi. Kaki-kakimu yang berpijak di atasnya dan rasa setia seorang kawan disebelahmu - Anisa Andini (@premous)

cukup menawan sudah membuat hati ini bergoyah terimakasih akhirnya aku tahu kamu memiliki gembok aku akan menjadi gembok jika memang kau sudi singgah disini tapi aku lihat gembokmu sudah lama kau simpan rapi, tidak ada karat aku hanya bisa menunggu menunggu kunci yang pas untuk hadir atau mungkin menunggumu tidak tahu cocok atau tidak tapikan apa salahnya dicoba?